Wednesday 31 October 2012

Ayat Kursi dan Khasiatnya


Nabi saw. bersabda, "Apabila kamu masuk ke tempat tidurmu, maka bacalah ayat Kursi 'Allahu La Ilaha Illa Huwal Hayyul Qayyum', sehingga habis ayat ini. Maka sesungguhnya, akan sentiasa ada penjaga dari Allah untuk kamu dan syaitan tidak akan dapat mendekati kamu sehingga pagi". (HR Bukhari)

Nabi saw. bersabda, "Sesiapa membaca ayat kursi setelah setiap solat fardu, tidak ada yang menghalangnya dari masuk syurga selain kematian." (HR ath-Thabrani no.7532 disahihkan oleh al-Albani)




Terjemahan :-

Allah, tiada Tuhan melainkan Dia, Yang Tetap hidup, Yang Kekal selama-lamanya mentadbirkan sekelian makhlukNya. Yang tidak mengantukdan tidak tidur. Yang memiliki segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Tiada sesiapa yang dapat memberi pertolongan melainkan dengan izinNya. Yang Mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari ilmu Allah melainkan apa yang Allah kehendaki (memberitahu kepadanya). Luasnya Kursi Allah (ilmuNya dan kekuasaanNya) meliputi langit dan bumi dan tiadalah menjadi keberatan kepada Allah menjaga serta memelihara keduanya. Dan Dialah Yang Maha Tinggi (darjat kemuliaanNya), lagi Maha Besar (kekuasaanNya). (al-Baqarah ayat 255)

***

  
Khasiat Ayat Kursi :
  
Baca pada saat keluar rumah,
70000 malaikat akan menjagamu dari semua sisi.
  
Baca saat masuk rumah,
Kemiskinan tidak akan memasuki rumahmu.

Baca setelah berwudhu,
Derajatmu akan dinaikkan 70 tingkat.
  
Baca pada saat tidur,
Malaikat akan menjagamu sepanjang malam.
  
Baca setelah sholat,
Maka jarak antara kamu dan surga hanyalah kematian.
    
Khasiat Ayat Kursi :
  
Baca pada saat keluar rumah,
70000 malaikat akan menjagamu dari semua sisi.
  
Baca saat masuk rumah,
Kemiskinan tidak akan memasuki rumahmu.

Baca setelah berwudhu,
Derajatmu akan dinaikkan 70 tingkat.
  
Baca pada saat tidur,
Malaikat akan menjagamu sepanjang malam.
  
Baca setelah sholat,
Maka jarak antara kamu dan surga hanyalah kematian.
  

SIFAT 20 ALLAH


SIFAT WAJIB : WUJUD
MAKNA : Ada
SIFAT MUSTAHIL : Allah Taala itu ada. Mustahil Allah itu tiada.


SIFAT WAJIB :QIDAM
MAKNA : Sedia
SIFAT MUSTAHIL : Allah itu sedia ada. Mustahil didahului oleh Adam (tiada)


SIFAT WAJIB : BAQA
MAKNA : Kekal
SIFAT MUSTAHIL : Allah itu bersifat kekal. Mustahil ia dikatakan fana (binasa)


SIFAT WAJIB : MUKHALAFATUHU LILHAWADIS
MAKNA : Tidak sama dengan yang baharu
SIFAT MUSTAHIL : Allah itu tidak mempunyai sifat-sifat yang baharu yakni dijadikan dan dihancurkan. Mustahil bersamaan dengan yang baharu.


SIFAT WAJIB : QIYAMUHUU BINAFSIH
MAKNA : Berdiri dengan dirinya sendiri
SIFAT MUSTAHIL : Allah Taala itu bersendiri. Mustahil tidak berdiri dengan dirinya sendiri atau berdiri pada lainnya.


SIFAT WAJIB : WAHADAANIYAT
MAKNA : Esa
SIFAT MUSTAHIL : Allah itu Maha Esa Dzat-Nya, Esa sifat-Nya dan esa juga perangai-Nya. Mustahil ia mempunyai Dzat, sifat dan perangai yang berbilang-bilang.


SIFAT WAJIB : QUDRAT
MAKNA : Kuasa
SIFAT MUSTAHIL : Alah Taala itu Maha Berkuasa. Mustahil Allah itu lemah atau tidak berkuasa.


SIFAT WAJIB : IRADAT
MAKNA : Menentukan
SIFAT MUSTAHIL : Allah itu Menentukan segala-galanya. Mustahil Allah Taala itu terpaksa dan dipaksa.


SIFAT WAJIB : ILMU
MAKNA : Mengetahui
SIFAT MUSTAHIL : Allah Taala itu amat mengetahui segala-galanya. Mustahil Allah tidak mengetahui.


SIFAT WAJIB : HAYAT
MAKNA : Hidup
SIFAT MUSTAHIL : Allah Taala itu sentiasa hidup yakni sentiasa ada. Mustahil Allah Taala itu tiada atau mati.


SIFAT WAJIB : SAMA
MAKNA : Mendengar
SIFAT MUSTAHIL : Allah Taala itu tidak tuli (pekak). Mustahil Allah tuli atau tidak mendengar.


SIFAT WAJIB : BASAR
MAKNA : Melihat
SIFAT MUSTAHIL : Allah Taala itu sentiasa melihat. Mustahil Allah Taala itu buta.


SIFAT WAJIB : KALAM
MAKNA : Berkata-kata
SIFAT MUSTAHIL : Allah Taala itu berkata-kata. Mustahil Allah Taala itu tidak bercakap atau bisu.


SIFAT WAJIB : QOODIRUN
MAKNA : Maha Kuasa
SIFAT MUSTAHIL : Allah Taala itu amat berkuasa sifatnya. Mustahil bagi Allah memiliki sifat lemah atau tidak berkuasa.


SIFAT WAJIB : MURIIDUN
MAKNA : Menentukan
SIFAT MUSTAHIL : Allah Taala itu berkuasa menentukan apa yang dikehendakinya. Mustahil sifatnya terpaksa atau dipaksa.

SIFAT WAJIB : AALIMUN
MAKNA : Maha Mengetahui
SIFAT MUSTAHIL : Allah Taala itu maha mengetahui. Mustahil Allah Taala itu jahil atau tidak mengetahui.

SIFAT WAJIB : HAYUUN
MAKNA : Hidup
SIFAT MUSTAHIL : Allah Taala itu Maha Hidup dan menghidupkan alam ini. Mustahil pula Allah itu mati.

SIFAT WAJIB : SAMI'UN
MAKNA : Mendengar
SIFAT MUSTAHIL : Allah Taala itu maha mendengar. Mustahil jika Allah Taala tidak mendengar atau tuli.


SIFAT WAJIB : BASIIRUN
MAKNA : Melihat
SIFAT MUSTAHIL : Allah Taala itu melihat semua kejadian di muka bumi. Mustahil jika sifat Allah itu tidak melihat atau buta.

SIFAT WAJIB : MUTAKALLIMUN
MAKNA : Maha Berkata-kata
SIFAT MUSTAHIL : Allah Taala itu berkata-kata. Mustahil jika Allah Taala bisu atau tidak boleh berkata-kata.

Asma Ul Husna 99 Nama Allah dan maksud

Dulu masa sekolah rendah tahfiz abim selalu nyanyi lagu ni setiap hari Jumaat. Seronok sangat. Siap disuruh berdiri di depan 'perhimpunan' lagi. Haha rindunya dengan ustazah-ustazah tu. Masa tu pulak masih budak-budak lagi. So, masing-masing dengan suara comel dorg. Haha.

Jom nyanyi sama-sama jom! Mesti hafal kan? ^^





AR-RAHMAN - Maha Pemurah

AR-RAHIM - Maha Pengasih

AL-MALIK - Maha Agung

AL-QUDDUS - Maha Suci

AS-SALAM - Maha Selamat Sejahtera

AL-MUKMIN - Maha melimpahkan keamanan

AL-MUHAIMIN - Maha pengawal & Pengawas

AL-AZIZ - Maha Berkuasa

AL-JABBAR - Maha Kuat

AL-MUTAKABBIR - Maha Memiliki Kebesaran

AL-KHALIQ - Maha Pencipta

AL-BARI - Maha Menjadikan

AL-MUSAWWIR - Maha Pembentuk

AL-GHAFFAR - Maha pengampun

AL-QAHHAR - Maha Menentukan

AL-WAHHAB - Maha Pemberi

AR-RAZZAQ - Maha Pemberi Rezeki

AL-FATTAH - Maha Pembuka

AL-ALIM - Maha Mengetahui

AL-QABIDH - Maha Pengekang

AL-BASIT - Maha Melimpahkan Nikmat

AL-HAFIDD - Maha Merendahkan

AR-RAFI’ - Maha Meninggikan

AL-MU’IZ - Maha Memuliakan

AL-MUZIL - Maha Menghinakan

AS-SAMI’ - Maha Mendengar

AL-BASIR - Maha Melihat

AL-HAKAM - Maha Penghukum

AL-‘ADL - Maha Adil

AL-LATIF - Maha Lembut

AL-KHABIR - Maha Mengetahui

AL-HALIM - Maha Penyantun/ Sabar

AL-‘AZIM - Maha Agung

AL-GHAFUR - Maha Pengampun

ASY-SYAKUR - Maha Bersyukur

AL-‘ALIY - Maha Tinggi

AL-KABIR - Maha Besar

AL-HAFIZ - Maha Pemelihara

AL-MUQIT - Maha Penjaga

AL-HASIB - Maha PenghitungMAHA PENGHITUNG

AL-JALIL - Maha SempurnaMAHA SEMPURNA

AL-KARIM - Maha PemurahMAHA PEMURAH

AR-RAQIB - Maha MengawasiMAHA MENGAWASI

AL-MUJIB - Maha MengabulkanMAHA MENGABULKAN

AL-WASI’ - Maha LuasMAHA LUAS

AL-HAKIM - Maha BijaksanaMAHA BIJAKSANA

AL-WADUD - Maha MengasihiMAHA MENGASIHANI

AL-MAJID - Maha MuliaMAHA MULIA

AL-BA’ITS - Maha MembangkitkanMAHA MEMBANGKITKAN

ASY-SYAHID - Maha MenyaksikanMAHA MENYAKSIKAN

AL-HAQ - Maha BenarMAHA BENAR

AL-WAKIL - Maha PentadbirMAHA PENTADBIR

AL-QAWIY - Maha KuatMAHA KUAT

AL-WALIY - Maha PelindungMAHA PELINDUNG

AL-MATIN - Maha TeguhMAHA TEGUH

AL-HAMID - Maha TerpujiMAHA TERPUJI

AL-MUHSI - Maha PenghitungMAHA PENGHITUNG

AL-MUBDI - Maha MemulaiMAHA MEMULAI

AL-MU’ID - Maha MengembalikanMAHA MENGEMBALIKAN

AL-MUHYI - Maha MenghidupkanMAHA MENGHIDUPKAN

AL-MUMIT - Maha MematikanMAHA MEMATIKAN

AL-HAYY - Maha HidupMAHA HIDUP

AL-QAYYUM - Maha Berdiri SendiriMAHA BERDIRI SENDIRI

AL-WAJID - Maha PenemuMAHA PENEMU

AL-MAJID - Maha MuliaMAHA MULIA

AL-WAHID - Maha EsaMAHA ESA

AL-AHAD - Maha Esa (Satu)

AS-SAMAD - Maha Tempat Bergantung

AL-QADIR - Maha Berupaya

AL-MUKTADIR - Maha Berkuasa

AL-MUKADDIM - Maha Menyegarkan

AL-MUAKHIR - Maha Mengakhirkan

AL-AWWAL - Yang Pertama

AL-AKHIR - Yang Akhir

AZ-ZAHIR - Yang Zahir

AL-BATIN - Yang Batin

AL-WALI - Yang Memerintah

AL-MUTA’ALI - Maha Tinggi & Mulia

AL-BARR - Maha Baik

AT-TAWWAB - Maha Penerima Taubat

AL-MUNTAQIM - Maha Penghukum

AL-‘AFUW - Maha Pemaaf

AR-RAUF - Maha Belas Kasihan

MALIKUL-MULK - Maha Pemilik Kerajaan

DZUL-JALALI - Maha Memiliki Keagungan & Kemuliaan

AL-MUQSIT - Pemilik Keadilan

AL-JAMI’ - Maha Mengumpulkan

AL-GHANIY - Maha Kaya

AL-MUGHNI - Maha Memakmurkan

AL-MANI’ - Maha Pencegah

AD-DARR - Maha Mendatangkan

AN-NAFI’ - Yang Memberi Manfaat

AN-NUR - Maha Pemberi Cahaya

AL-HADI - Maha Pemberi Petunjuk

AL-BADI’ - Maha Pencipta Keindahan

AL-BAQI - Maha Kekal

AR-WARITS - Maha Mewarisi

AR-RASYID - Maha Pemberi Petunjuk

AS-SABUR - Maha Penyabar



Sabda Rasulullah saw :

"Sesungguhnya ALLAH memiliki 99 nama, seratus kurang satu, sesiapa yang menghitungnya (menghafalnya) akan masuk syurga."


Namun maksud hadis di atas bukanlah menghafal dan mengetahui nama-nama itu semata-mata tetapi yang dimaksudkan ialah berusaha untuk berakhlak dan melaksanakan nama-nama tersebut dalam kehidupan seharian.

Contohnya, 

hendaklah kita bersifat penyayang sesama makhluk sebagaimana sifat Maha Penyayang Allah (al-Rahman), 

bersifat adil sesama makhluk sebagaimana sifat Maha Adil Allah (al-Adil),

menjadi seseorang yang berilmu dan memanfaatkannya kepada orang ramai sebagaimana sifat Allah yang Maha Tahu (al-Alim), 

bersifat penyabar sebagaimana sifat Allah yang Maha Penyabar (al-Sobur)

bersifat memberi maaf atas kesilapan orang lain sebagaimana sifat Allah yang Maha Pemaaf (al-Ghaffar). 

Demikianlah dengan nama-nama llah Azza wa Jalla yang seterusnya.




13 Alasan Wanita Tentang Aurat.

1. Semua yang tutup aurat, kompom masuk syurga ke?
- Yang pasti, tak tutup aurat, kompom masuk neraka.

2. Tudung labuh pun macam baik sangat. Buat dosa jugak. Mengumpat orang.
- Bila Iblis tak mahu ikut perintah Allah untuk bersujud kepada Adam, dia menyalahkan perintah Allah itu. Apahal pulak aku kena sujud, aku lebih baik dan mulia”. Samalah dengan tudung. Tudung pula yang disalahkan, pakai tudung tak mestinya baik..bla…bla…bla…”

3. Macamlah kau bagus sangat nak tegur aku. Kau dulu lagi jahat nak mampos.
- Tidak tersabit larangan dari Nabi untuk seseorang yang bahkan baru masuk Islam untuk pergi berdakwah kepada kaumnya. Maksudnya, dakwah itu tuntutan. Selagi kau Islam, dakwah tu wajib walaupun kau sendiri tak berapa betul. Sekurang-kurang dia insaf dan bertaubat sekarang.

4. Walau kami pakai seksi tapi hati kami baik.
- Adakah kau mendakwa diri kau mempunyai hati yang suci, iman yang tinggi dan kononnya ia sudah cukup menjamin maruah diri kau tanpa perlu menutup aurat?

5. Pakai jarang ke ketat ke, itu hak kami. Kalau tak suka jangan tengok.
- Adakah kau berani menjamin bahawa semua lelaki ajnabi mempunyai hati suci dan iman yang tinggi untuk menahan godaan syaitan serta nafsu yang membuak-buak?

6. Kami rasa apa yang kami pakai tak seksi. Terpulang kepada individu yang memandang kami.
- Seksi atau tidak, kau tetap berdosa walaupun hanya menayang sehelai rambut kau.

7. Walau kami tak bertudung, kami tetap sembahyang dan puasa.
- Apakah ibadat kau diterima? Kau yakin cuma dengan berpuasa sudah cukup untuk menjamin kau masuk syurga?

8. Sukahati kamilah nak pakai macam ni. Kami tak susahkan hidup orang lain.
- Kau sebenarnya dah susahkan bapa, abang, adik, suami serta orang lain dengan menarik mereka ke neraka bersama kau disebabkan mereka tidak menegur dan gagal mendidik kau.

9. Apa yang kami pakai, ini antara kami dengan Tuhan.
- Berani cakap di dunia, berani ke kau cakap macam tu depan Allah nanti? Lawan perintah Allah, Neraka tempatnya.

10. Kami pakai seksi macam ni, sebab ikut arahan photographer/pengarah filem untuk disesuaikan dalam scene. (ayat artis)
- Sanggup patuh arahan mereka daripada patuh suruhan Allah?

11. Bukan kami tak mahu menutup aurat, cuma masih belum sampai seru.
- Mati tidak mengenal usia. Tak takut ke mati dalam usia muda? Tak sempat nak bertaubat nanti.

12. Takkan nak buat perubahan secara drastik? Slow-slow la..
- Boleh ke cakap kat Malaikat Izrail nanti, tunggu kejap! Lepak la dulu. Jangan ambil lagi nyawa aku.

13. Tutup aurat tu bagus tapi kami tidak mahu hipokrit kerana tidak ikhlas melakukannya.
- Kalau begitu kau sebenarnya memang hipokrit kerana tidak ikhlas beragama Islam


Monday 29 October 2012

7 Kalimah



Antara 7 kalimah yang kita harus biasakan. Nampak simple tapi Allah Maha Mengetahui. :)

1. Bismillahirahmanirahim
 -setiap kali hendak melakukan sesuatu

2. Alhamdulillah
 -selepas selesai segala urusan

3. Astaghfirullah
 -jika melakukan khilaf

4. InsyaAllah
 -jika ingin melakukan sesuatu pada masa akan datang

5. Laa hau la wala quata illa billah
 -berase tidak dapat melakukan sesuatu / lihat perkara buruk

6. Innalillah wainna ilai hi raajiu'n
 -jika mengetahui perkara / mendapat musibah

7. Laaila haillallah
 -bacalah dalam siang & malam kita
takkan berlaku kiamat selagi kalimah ni dibaca di muka bumi!

Sunday 28 October 2012

DOING SOMETHING NEW



Assalamualaikum wbt 

Bismillah, nama saya Muhammad Haikal Haziq bin Abdul Talib, '93. Im new here. So please guide me.  

Hati terdetik nak create blog. Sebab banyak yang saya dah belajar. Jadi kalau boleh saya nak kongsikan dengan semua orang. Heheh. Oh sorry! Im not a good writer. Please forgive me about that. So, yeah. Here i am. Doing something new. :)